Home SeniAnimasi Dumbo: The Journey from Scrolling Book to Beloved Classic

Dumbo: The Journey from Scrolling Book to Beloved Classic

by Zuzana

Dumbo: Dari Buku Gulir ke Layar Perak dan Seterusnya

Kisah Asli “Dumbo”

Sebelum terbang ke bioskop, film klasik kesayangan Disney “Dumbo” hampir menjadi sebuah cerita yang sama sekali berbeda. Awalnya, film ini diciptakan sebagai sebuah buku anak-anak dengan sentuhan unik: buku ini akan diterbitkan sebagai sebuah gulungan dalam sebuah kotak, dengan para pembaca memutar kenop untuk memperlihatkan kerangka berikutnya dengan gambar dan kata-kata.

Inovasi Roll-A-Book

Konsep buku gulir adalah gagasan Everett Whitmyre, seorang agen periklanan yang terinspirasi ketika mengamati anak-anak di Perpustakaan Umum New York. Ia mengajukan paten pada tahun 1938, yang diberikan pada tahun berikutnya. Ia menyerahkan hak paten itu kepada perusahaannya sendiri, Roll-A-Book Publishers, Inc.

Perjalanan Dumbo ke Disney

Whitmyre menjadi tertarik pada “Dumbo” setelah penulis Helen Aberson dan ilustrator Harold Pearl mendekatinya untuk menerbitkan buku tersebut. Pasangan tersebut telah mendapatkan idenya dan membuat gambar-gambar awalnya, bersemangat dengan kemungkinan format buku gulir.

Akan tetapi, sebelum buku tersebut dapat dicetak, Whitmyre menawarkan kisah tersebut kepada Walt Disney, animator film terkenal dan pencipta Mickey Mouse. Ia mengenali potensinya untuk sebuah film dan segera membuat sebuah kesepakatan dengan Aberson dan Pearl. Dipercaya bahwa salah satu prototipe telah dikirim ke Disney Productions di Hollywood.

Dari Buku ke Mahakarya Animasi

Disney mengubah “Dumbo” menjadi sebuah film animasi yang sukses pada tahun 1941, menggetarkan hati selama beberapa generasi. Tokoh-tokoh yang menawan, kisah yang mengharukan, dan musik yang ikonis membuat film ini menjadi sebuah karya klasik.

Warisan “Dumbo”

Meskipun konsep buku gulir tidak pernah populer, “Dumbo” akhirnya mengudara sebagai sebuah buku anak-anak, diterbitkan oleh Little Golden Books di bawah perjanjian lisensi dengan Disney. Buku tersebut tetap dicetak sejak saat itu, dengan petualangan dan jalan cerita baru yang dibuat untuk gajah terbang favorit semua orang.

Kontroversi dan Klarifikasi

Seiring waktu, muncul kebingungan tentang siapa yang melakukan apa dalam menciptakan kisah “Dumbo”. Pearl mulai mendapatkan pengakuan sebagai rekan penulis, dan artis Helen Durney sering diakui berperan lebih besar daripada yang sebenarnya. Akan tetapi, putra Aberson, Andrew Mayer, telah mengklarifikasi bahwa ibunya adalah pencipta utama dari kisah tersebut.

Kisah yang Abadi

“Dumbo” terus bergema dengan penonton dari segala usia, temanya tentang mengatasi kesulitan dan kekuatan ketekunan menginspirasi dan menghangatkan hati banyak generasi. Kisah ini memperoleh kehidupan baru dengan adaptasi film laga hidup baru-baru ini, yang diciptakan kembali oleh sutradara Tim Burton dengan kombinasi aksi langsung dan citra komputer.

Dampak Dumbo pada Disney

“Dumbo” memainkan peran penting dalam sejarah Disney. Keberhasilan finansialnya telah membantu menyelamatkan studio tersebut dari kehancuran finansial selama masa yang penuh tantangan, termasuk pemogokan animator dan hilangnya pasar Eropa karena Perang Dunia II. Film ini juga menunjukkan teknik bercerita dan animasi Disney yang inovatif, memperkuat reputasinya sebagai ahli dalam bidangnya.

Daya Tarik Abadi Dumbo

Baik dalam format buku gulir aslinya, sebagai mahakarya animasi, atau sebagai buku anak-anak tercinta, “Dumbo” telah mencuri hati dan imajinasi banyak pembaca dan penonton. Daya tarik abadinya terletak pada tema-tema yang abadi, tokoh-tokoh yang menawan, dan keajaiban mendongeng yang terus memikat penonton hingga hari ini.

You may also like